Tuesday, December 30, 2014

KEBUDAYAAN THAILAND
Kerajaan Thai (nama resmi bahasa Thai: ราชอาณาจักรไทย Ratcha Anachak Thai; atau Prathēt Thai), yang lebih sering disebutThailand dalam bahasa Inggris, atau dalam bahasa aslinya Mueang Thai (dibaca: "meng-thai", sama dengan versi Inggrisnya, berarti "Negeri Thai"), adalah sebuah negara di Asia Tenggara yang berbatasan dengan Laos dan Kamboja di timur, Malaysia danTeluk Siam di selatan, dan Myanmar dan Laut Andaman di barat. Kerajaan Thai dahulu dikenal sebagai Siam sampai tanggal 11 Mei 1949. Kata "Thai" (ไทย) berarti "kebebasan" dalam bahasa Thai, namun juga dapat merujuk kepada suku Thai, sehingga menyebabkan nama Siam masih digunakan di kalangan warga negara Thai terutama kaum minoritas Tionghoa.
Thailand adalah negeri yang memiliki kebudayaan yang menarik dan tak kalah dengan kebudayaan nusantara. Kebudayaan Thailand dengan nusantara tidak jauh berbeda karena kita masih satu rumpun dengan nenek moyang. Jika dilihat dari paras wajah, warna kulit, warna rambut, warna mata, serta postur tubuh orang-orang thailand tak jauh berbeda dengan orang Indonesia, Malaysia, Singapur.

Muay Thai

Muay Thai atau lebih dikenal dengan ‘Thai Boxing’ adalah seni bela diri budaya dari negara Thailand. Asal-usul Muay Thai pada dasarnya, dikembangkan sebagai cara bertarung jarak dekat dengan menggunakan seluruh bagian tubuh sebagai senjata. Cara bertarung ini dikenal sebagai “Art of Eight Limbs” (Seni Delapan Tungkai). Teorinya adalah menggunakan setiap bagian dari tubuh ketika bertarung untuk menyerang dan bertahan dan didasarkan pada tangan, kaki, lutut dan siku. Sebagai salah satu gaya ‘tinju’, Muay Thai tetap unik karena beberapa serangan yang digunakan berbeda dengan gaya bertarung lainnya.Sebagai gambaran, Muay Thai menggunakan tubuh untuk meniru senjata perang. Tangan menjadi pedang dan pisau; tulang kering dan lengan dilatih hingga menjadi keras untuk digunakan sebagai pelindung terhadap pukulan; dan siku seperti gada berat atau palu untuk menjatuhkan lawan; kaki dan lutut menjadi kapak. Seluruh tubuh beroperasi dalam satu kesatuan. Lutut dan siku digunakan terus-menerus untuk mencari celah serangan. Popularitas Muay Thai juga berkembang pesat di luar negara Thailand, seperti Amerika, Australia, Jepang, negara-negara Eropa, dan beberapa negara lainnya (termasuk Indonesia) .

Pementasan Khon


Khon ialah salah satu pertunjukan seni teater sekaligus tarian nan spektakuler dari Thailand. Sebuah pertunjukan Khon dapat melibatkan lebih dari 100 orang pemain, sebuah grup orkestra besar, beberapa orang narator, serta beberapa penyanyi. Khon juga dikenal sebagai seni ‘pantomim bertopeng’. Sebutan tersebut agaknya tepat sebab para pemain Khon tak berucap sepatah kata pun di atas panggung. Mereka hanya memainkan peran dengan menggunakan mobilitas tubuh nan ekspresif dan tarian-tarian klasik Thailand.
Semua penari Khon mengenakan topeng nan menarik, dekoratif, berwarna-warni, dan bersepuh emas. Para penari dengan topeng ini berperan sebagai iblis dan kera-kera. Keberadaan topeng, anjung nan bercahaya, dan ornamen-ornamen ekslusif menjadikan seni kebudayaan Thailand ini unik dan menarik.
Karena menarik dan sangat spektakuler, Khon sering kali dijadikan bahan ajar di jurusan seni teater Thailand. Pada akademisi berusaha mencari tahu sejarah dan asal mula pertunjukan Khon. Sejarah Thailand sendiri mencatat bahwa raja Rama II (1809 – 1824) sering mengadakan pertunjukan Khon. Meski demikian, para akademisi konfiden bahwa usia kesenian ini sendiri sudah lebih tua dari itu. Catatan pertama mengenai Khon terdapat pada catatan delegasi Prancis nan mengunjungi Ayutthaya di tahun 1691.
Khon juga sering disebut sebagai perkembangan dari seni teater bayangan Nang yai. Ini didasarkan pada fakta bahwa zaman dahulu ada jenis Khon nan ditampilkan di depan layar, seperti Nang yai. Kedua seni teater ini juga sama-sama menggunakan syair-syair kuno, teknik gerakan nan sama, dan karakterisasi peran nan sama pula.

Masakan Tradisional Thailand

Makanan mencerminkan kebudayaan dan bukti diri suatu suku. Begitu juga dengan makanan khas Thailand. Makanan khas Thailand dikenal memiliki rasa nan eksotis dan kuat, begitu pula dengan aromanya. Inilah beberapa masakan khas Thailand nan terkenal lezat di antara para turis mancanegara.

1. Tom Yum Goong
Tom Yum Goong
Tom Yum alias sup udang bercita rasa pedas sudah tidak asing lagi di mata masyarakat Indonesia. Aroma dan rasanya nan khas menjadikannya menjadi makanan Thailand terpopuler. Aroma serai, cabai, laos, daun jeruk limau, bawang, air jeruk limau, dan saus ikan menyatu dengan lezat di dalam kuah sup Tom Yum. Rasanya sangat klasik dan tradisional. Sup lezat ini dilengkapi dengan udang segar dan jamur jerami nan sedap. Tom Yum Goong sangat nikmat dimakan di malam hari nan dingin.

2. Pad Thai
Pad Thai
Pad Thai ialah mie goreng ala Thailand. Dalam kuliner nan dimasak di wajan panas ini Anda dapat memilih jenis mie, nan kecil, tipis, atau nan lebih lebar. Mie dimasak dengan telur, bawang, dan tauge segar. Semuanya dibalur dengan saus ikan nan lezat, lengkap dengan gula bubuk cabai, dan kacang tanah secukupnya.

3. Gaeng Daeng
Gaeng Daeng
Gaeng Daeng merupakan kari merah khas Thailand nan terbuat dari daging, pasta kari merah, santan kelapa, dan beberapa iris daun jeruk limau. Rasanya sangat kaya, unik, dan menggugah selera. Gaeng Daeng nikmat disantap saat dagingnya sudah benar-benar lembut. Keunikan nan dirasakan di lidah berupa cita rasa lembut, manis, dan ringan.

4. Kai Med Ma Muang
Kai Med Ma Muang
Kai Med Ma Muang merupakan tumis ayam dengan kacang mede, jamur, dan wortel. Keunikan disparitas tekstur ayam nan lembut dan kacang mede nan ‘kriuk’ menyebabkan kuliner ini menjadi salah satu favorit turis asing. Bumbunya pun sedap, berupa campuran saus kedelai manis, cabai, bawang, dan merica.

5. Som Tum
Som Tum
Ini dia salad khas Thailand. Uniknya, salad ini menggunakan pepaya sebagai salah satu bahan utamanya. Som Tum terdiri dari kacang hijau, tomat ceri, dan pepaya nan bercampur dengan bawang putih dan cabai. Semuanya setengah dihancurkan sehingga rasanya semakin menyatu dan menyerap. Aroma dan cita rasa manis-asam-pedas manunggal menggoyang lidah Anda. Beberapa jenis Som Tum bahkan menggunakan kacang, udang kering, dan kepiting nan diasinkan.

6. Khao Pad
Khao Pad
Khao Pad merupakan kuliner nasi goreng khas Thailand. Nasi, telur, bawang, dan beberapa jenis rempah-rempah lain digoreng sehingga menghasilkan rasa nan unik sekaligus lezat. Khao Pad disajikan di dalam piring saji bersama potongan mentimun dan jeruk limau, sehingga rasanya menjadi lebih segar. Anda juga dapat menambahkan udang, kepiting, ayam, maupun sayur mayur lain sebagai penambah cita rasa.
Itulah informasi seputar kebudayaan Thailand nan tercermin dalam olahraga tradisional, seni teater tradisional, dan majemuk makanan khas tradisional. Semoga bermanfaat!


Festival Songkran
Festival Songkran

Salah satu festival penting di Thailand adalah Songkran Festival. Festival ini diselenggarakan untuk menyambut Tahun Baru Thailand yang berlangsung pada periode liburan bertajuk sama yang jatuh pada 13-15 April setiap tahunnya.

Festival ini secara maraton berlangsung di sejumlah kota besar di Thailand, tentu saja salah satunya adalah Bangkok. Walaupun sebenarnya perasaan paling besar terjadi di kota Chiang Mai di mana hari libur diperpanjang perayaan berlangsung selama lebih kurang enam hari penuh di segenap penjuru kota.

Kalau memang anda ingin menjelajahi Chiang Mai, Bangkok tentu saja bisa menjadi pintu untuk masuk ke kota tersebut. Chiang Mai sendiri merupakan salah satu hub AirAsia di Thailand.

Sementara itu, kalau ingin melihatnya dari dekat di dalam kota Bangkok, coba kunjungi kawasan Khao San Road atau Silom. Bisa juga bertandang ke Central Bangkok.

Ada yang unik dengan perayaan festival ini. Di samping punya makna religius yang besar, festival ini bisa juga diartikan sebagai perayaan air yang menakjubkan sekaligus sulit untuk dilupakan.

Di samping melibatkan orang lokal yang punya kepentingan penuh dengan festival ini, turis juga punya porsi penting di dalam perayaan. Mereka diundang untuk ikut berbahagia menyambut putaran hidup yang baru di hitungan tahun yang juga baru.

Layaknya sebuah pergantian hitungan tahun, akan banyak orang menggantungkan harapan sekaligus peruntungan yang lebih baik di tahun berikutnya. Dalam spektrum religius, akan ada banyak orang datang mengunjungi kuil Buddha dan memberikan makanan kepada para biarawan yang hidup di kuil tersebut. Atau bisa juga dengan mengunjungi orang yang lebih tua untuk saling menyematkan harapan untuk kehidupan yang lebih baik.

Adegan yang terbayang adalah sebagai berikut: Akan ada banyak orang saling menyemprotkan air ke satu sama lain tanpa perlu mengenal. Letakkan jauh-jauh emosi anda di rumah kalau ingin terlibat di dalam perayaan ini. Pastikan juga berbagai macam barang berharga berada dalam posisi yang aman ketimbang harus gigit jari karena benda berharga anda basah dan terancam tidak bisa digunakan lagi.

Festival ini juga biasanya diselenggarakan di momen di mana cuaca Thailand sedang panas-panasnya. Banyak yang memperkirakan bahwa momen Songkran adalah momen di mana Thailand mengalami panas matahari yang paling tinggi. Jadi, bermain air di udara panas, sudah barang tentu menyenangkan, bukan?

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Thailand
http://z03lf1k4r.blogspot.com/2011/03/kebudayaan-negara-thailand.html
http://www.anneahira.com/kebudayaan-thailand.htm
https://muaythaizone.wordpress.com/2012/03/22/tentang-muay-thai/
http://www.binasyifa.com/749/19/26/kebudaayan-thailand-dalam-masakan-tradisionalnya.htm
https://www.facebook.com/notes/airasiaindonesia/go-thailand-go-bangkok-songkran-festival/194769847222768
http://www.bangkok.com/information-festivals/songkran.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Muay_Thai_match_in_Bangkok,_Thailand.jpg
http://en.wikipedia.org/wiki/Khon#mediaviewer/File:Khon_Thammasat_20090306_01.jpg





No comments:

Post a Comment