Tuesday, December 30, 2014

Kau dan Aku




Kau dan Aku
Dua orang yang membangun mimpi ditengah realita
Kau dan Aku
Dua orang yang takkan berhenti bermimpi

Kau dan Aku
Dua orang yang ada dalan satu jiwa yang sama
Kau dan Aku
Dua orang yang membunuh waktu dengan canda tawa


Pemutaran Film Doraemon



Credit: http://muviblast.com/news/stand-by-me-doraemon-is-the-most-watched-at-blitzmegaplex/

Film 3D animasi Stand By Me Doraemon sudah tayang di bioskop Jepang awal September 2014 dan meraih sukses di sana. Di Indonesia film karangan Fujiko F. Fujio ini dirilis pada Kamis (11/12) kemarin dan juga meraih banyak penonton.
Yang membuat film ini berbeda dibanding film Doraemon sebelumnya memang teknologi 3D computer CGI yang digunakan. Sebelum-sebelumnya kisah Nobita dan Doraemon memang hanya dibuat dalam versi 2D.
Doraemon adalah salah satu kartun yang setia menemani masa kecil penonton Indonesia. Adapun film tersebut digadang-gadang akan menjadi film terakhir sang robot kucing berwarna biru dan kawan-kawannya. Maka tak heran jika dari penjualan tiketnya saja dapat meraup keuntungan.
Di Blitzmegaplex Teraskota, BSD, Tangerang Selatan bahkan para penonton rela antri berjam-jam untuk melihat film doraemon ini. Sampai tiket yang seharusnya untuk esok harinya pun sudah ludes habis terjual. Antrian pun sampai keluar dari bioskop tersebut.
Dengan tingginya antusiasme masyarakat terhadap film tersebut, berapa keuntungan yang di dapat?
Menurut data yang dikutip dari Variety pada Kamis (11/12), dalam dua hari penayangan perdananya di Jepang saja film ini berhasil meraup keuntungan sebanyak US$ 4,96 juta atau sekitar Rp 61,2 miliar (Kurs: Rp 12.342/US$). Jumlah tersebut baru berasal dari tiket masuk saja dan belum dihitung dari sumber penerimaan lain.
Pada minggu ke-4 rilisnya, yaitu pada awal September, film Stand By Me Doraemon telah berhasil meraup keuntungan beberapa kali lipat, yaitu sebesar US$ 55 juta
Hingga hari ini, belum diketahui berapa jumlah keuntungan film Stand By Me Doraemon yang telah diraup. Tetapi melihat animo masyarakat yang luar biasa besarnya karena berkaitan dengan kenangan masa kecil mereka maka kemungkinan besar film animasi 3D ini masih akan terus menyumbangkan pundi-pundi kekayaan untuk sang pembuatnya.
Selain dari teknologi pembuatan yang beda, isu bahwa Stand By Me Doraemon bakal jadi film terakhir dari kisah petualangan Nobita dan kucingnya itu membuat banyak yang penasaran. Fans dan penggemar robot kucing biru itu ingin tahu seperti apa akhir kisah kedua sahabat yang telah menemani kita selama puluhan tahun ini.
Namun sepertinya isu tersebut tidak benar. Stand By Me Doraemon bukan film terakhir sebab masih ada lagi sebuah film yang rencananya akan hadir dalam format 2D seperti biasa.

Sumber:http://muviblast.com/news/stand-by-me-doraemon-is-the-most-watched-at-blitzmegaplex/http://jobsmediaonline.com/rela-antri-berjam-jam-demi-tiket-stand-by-me-doraemon/http://lifestyle.bisnis.com/read/20141213/254/382319/film-stand-by-me-doraemon-penonton-antre-tiket-di-blitzmegaplex

Ayo Olahraga!



Car Free Day di Bundaran HI
Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau dalam bahasa Inggris disebut sebagai Car Free Day bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan bermotor. Kegiatan ini biasanya didorong oleh aktivis yang bergerak dalam bidang lingkungan dan transportasi.
Tema penting dalam hari bebas kendaraan bermotor, adalah tinggalkan kendaraan bermotor di rumah dan berjalan kakilah atau gunakan kendaraan tidak bermotor atau pun menggunakan kendaraan umum untuk perjalanan panjang.
Di Jakarta Hari Bebas Kendaraan Bermotor pertama kali digelar pada 23 Mei 2002. kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Koalisi LSM Lingkungan sebagai wadah untuk menampung aspirasi masyarakat dalam pembuatan kebijakan pemerintah.
Hari Bebas Kendaraan Bermotor awalnya diselenggarakan pada hari minggu terakhir di setiap bulan di Jakarta. Kegiatan ini berlangsung selama 8 jam dari 06:00 WIB sampai 14:00 WIB, namun karena banyak keluhan dari masyarakat, akhirnya pada hari Minggu26 April 2009 dipersingkat 2 jam. Pada tahun 2011, pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor meningkat, yaitu menjadi dua kali dalam sebulan. Lalu, pada 13 Mei 2012 Hari Bebas Kendaraan Bermotor dilaksanakan empat kali dalam sebulan dari pukul 06:00 sampai 11:00.
Berikut ini daftar ruas jalan di Jakarta yang melayani HBKB (setiap hari Minggu dari pukul 06.00 sampai 11.00):
  1. Seluruh kota administratif (ward)/tingkat provinsi: Jl. Jenderal Sudirman sampai dengan Jl. M.H. Thamrin (dari persimpangan Thamrin-Medan Merdeka Barat sampai dengan Bundaran Senayan)
  2. Jakarta Pusat: Jl. Letjend Suprapto (dari persimpangan Cempaka Mas sampai dengan persimpangan FO Galur)
  3. Jakarta SelatanJl. Sisingamangaraja (dari Bundaran Senayan sampai dengan persimpangan CSW), Jl. Warung Jati Barat (dari persimpangan Mangga Besar sampai dengan persimpangan Pejaten Village)
  4. Jakarta BaratKota Tua Jakarta
  5. Jakarta Timur: Jl. Pemuda (dari persimpangan Arion sampai dengan persimpangan Pemuda-Bekasi Raya)
  6. Jakarta Utara: Jl. Danau Sunter Selatan (dari persimpangan Danau Sunter Utara-Selatan sampai dengan persimpangan Danau Sunter Selatan-Barat)

Pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau yang lebih dikenal dengan Car Free Day di Jakarta sudah dimulai sejak 23 Mei 2002. Di usianya yang mencapai satu dekade, warga diharapkan untuk berpartisipasi aktif dalam mengurangi aktivitas dengan menggunakan kendaraan bermotor. 

"Dari pelaksanaan Car Free Day, dari tahun ke tahun sudah terjadi peningkatan kualitas udara dan penurunan pencemaran udara," kata Kepala Bidang Pelestarian dan Tata Lingkungan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta Rusman Sagala di Balaikota DKI, Jakarta, Jumat (21/9/2012). 

Hal tersebut dapat dilihat dari presentase penurunan konsentrasi pencemaran yang cukup signifikan pada parameter debu (PM-10), carbon monoksida (CO), nitrogen monoksida (NO), dan total hidrocarbon (THC). 

Keempat parameter tersebut merupakan pencemaran primer yang bersumber dari kendaraan bermotor. Hasil presentase penurunan konsentrasi pencemar rata-rata untuk parameter debu hingga 201e yakni 34 persen untuk PM-10, 70 persen untuk CO, 78 persen untuk NO, dan 14 untuk THC. 

Pelaksanaan Car Free Day di Jakarta ini untuk memenuhi amanat Peraturan Daerah nomor 2 tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara. 

"Mengingat pertumbuhan kendaraaan di Jakarta yang terus meningkat, maka diperlukan sebuah upaya pengendalian gas karbon yang dikeluarkan dari kendaraan," kata Rusman. 

Sementara itu, seiring dengan dampak positif dari pelaksanaan program itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyelenggarakan Car Free Day tidak hanya di tingkat provinsi tapi juga di tiap wilayah Jakarta. 

"Ini sudah digerakkan sejak 23 Mei 2012, Car Free Day di tingkat provinsi dilakukan setiap minggunya di Jalan Sudirman-Thamrin. Sementara itu Car Free Day di tingkat wilayah kota dilakukan sekali sebulan," kata Rusman. 

Adapun tujuan utama diberlakukan Car Free Day ini antara lain untuk menginisiasi setiap individu masyarakat yang hendak bepergian untuk menggunakan kendaraan yang proporsional. 

"Maksudnya kalau dekat tidak perlu pakai motor, cukup berjalan kaki, menggunakan kendaraan umum, atau bersepeda," ujar Rusman.

Dalam acara car free day ini juga banyak warga yang memanfaatkan waktu untuk berolahraga, berkumpul dengan komunitas, atas bahkan sekedar melihat-lihat. Banyak acara yang diselenggarakan pada acara car free day seperti fun bike, jalan sehat, aksi sosial, promosi barang atau suatu acara, bahkan ada acara pertunjukan yang jarang kita lihat. Di car free day kita juga bisa menemukan banyak orang yang berjualan makanan, minuman, baju, sepatu, dan lain-lain.

Sumber:
http://infocarfreeday.net/
http://id.wikipedia.org/wiki/Hari_bebas_kendaraan_bermotor
http://megapolitan.kompas.com/read/2009/03/29/07151489/car.free.day.di.sudirman-thamrin
http://regional.kompas.com/read/2012/09/21/20023160/Car.Free.Day.Ampuh.Kurangi.Pencemaran.Udara.Jakarta


Biarkan Gajah Menjadi Gajah



Gajah sumatera (Elephas maximus sumatrensis) adalah subspesies dari gajah asia yang hanya berhabitat di pulau Sumatera. Gajah Sumatera mempunyai ukuran tinggi badan sekitar 1,7-2,6 meter. Jika dibandingkan dengan Gajah Afrika, ukuran Gajah Sumatera lebih kecil. Gajah sumatera adalah mamalia terbesar di Indonesia, beratnya mencapai 6 ton. Herbivora raksasa ini sangat cerdas dan memiliki otak yang lebih besar dibandingkan dengan mamalia darat lain. Telinga yang cukup besar membantu gajah mendengar dengan baik dan membantu mengurangi panas tubuh. Belalainya digunakan untuk mendapatkan makanan dan air dengan cara memegang atau menggenggam bagian ujungnya yang digunakan seperti jari untuk meraup. Gajah Sumatera tinggal di dataran rendah, terutama di lokasi yang berdekatan dengan sungai. Setiap hari ia mengkonsumsi 200 kilogram makanan. Makanan tersebut akan menyisakan biji yang akan disebarkan dalam pengembaraan gajah yang bisa mencapai jarak 15 kilometer setiap harinya. Gajah Sumatera merupakan ‘spesies payung’ bagi habitatnya dan mewakili keragaman hayati di dalam ekosistem yang kompleks tempatnya hidup. Artinya konservasi satwa besar ini akan membantu mempertahankan keragaman hayati dan integritas ekologi dalam ekosistemnya, sehingga akhirnya ikut menyelamatkan berbagai spesies kecil lainnya.

Saat ini kondisi populasinya semakin menurun seiring dengan tingginya laju kehilangan hutan Sumatera, hanya tersisa 2.400 hingga 2.800 individu Gajah Sumatera di alam. Kehidupan mereka terancam oleh perburuan, deforestasi, dan hilangnya habitat, serta konflik dengan manusia. Saat ini status gajah sumatera telah ditingkatkan dari ‘Genting’ menjadi ‘Kritis’ dalam Daftar Merah (Red List) yang keluarkan oleh Lembaga Konservasi Dunia –IUCN. Banyak tindakan yang tidak manusiawi terhadap gajah seperti kejadian pada tahun lalu yang terjadi di Pekanbaru, bangkai empat ekor gajah ditemukan membusuk di areal perambahan dengan kondisi yang sangat mengenaskan. Mereka tidak di temukan dalam satu tempat yang sama tetapi tersebar di areal perambahan tersebut. Salah seorang warga yang menemukan gajah itu mengatakan pada saat ditemukan gajah tersebut masih ada nafasnya. Di Aceh juga di temukan seekor anak gajah yatim piatu, Raju. Raju di temukan warga Desa Blang Pante Kecamatan Paya Bakong Aceh Utara, sendirian di dalam hutan. Selama 25 hari Raju dalam perawatan Pusat Konservasi Gajah Saree, ia dalam pengawasan dokter hewan dan diasuh mahout (pawang) selama 24 jam. Raju diberi minum susu formula soya setiap dua jam. Harapan hidup Raju cukup besar di awal kedatangan di PKG Saree. Dia lincah, senang berjalan-jalan di halaman depan klinik gajah dan bermain bersama anak gajah bernama Agam. “Sejak awal kita punya harapan Raju akan bertahan, melihat kondisi kesehatan membaik dan diare sudah hilang,” kata Rosa, dokter hewan. Raju terus diare dan malnutrisi hingga mengalami dehidrasi. Berat badan menyusut hanya tinggal tulang berbalut kulit. Hingga akhirnya raju mati setelah menghabiskan 13 botol infus. Upaya yang sudah dilakukan pemerintah, dalam hal ini kementrian kehutanan bekerjasama dengan Taman Safari dan World Wide Fund (WWF), Taman Nasional Way Kambas merupakan taman nasional Pusat Konservasi Gajah yang terletak di daerah Lampung, yang diharapkan mampu menjadi pusat konservasi gajah dalam penjinakan, pelatihan, perkembangbiakan dan konservasi. Hingga sekarang PKG ini telah melatih sekitar 300 ekor gajah yang sudah disebar ke seluruh penjuru Tanah Air. Pemerintah juga telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk melindungi dan melestarikan habitat gajah. Tetapi kebijakan itu dirasa belum cukup untuk melindungi gajah dengan dibuktikannya banyak kasus gajah-gajah yang mati bahkan Taman Nasional Tesso Nilo pun telah dirambah menjadi pekerbunan kelapa sawit, disini terlihat kurang ketatnya pengawasan dan perlindungan yang dilakukan pemerintah dan longgarnya regulasi yang dilakukan pemerintah.

Setelah kita melihat fakta-fakta diatas gajah sumatera adalah fauna endemik indonesia yang harus dilindungi. Upaya konservasi gajah di Indonesia harus dapat lebih menyerap aspirasi masyarakat serta disesuaikan dengan agenda pembangunan di daerah. Oleh sebab itu, bisa dikatakan bahwa saat ini Indonesia belum memiliki strategi konservasi gajah yang komprehensif dan aktual. Perlu dilakukan pemutakhiran strategi konservasi gajah di Indonesia. Strategi konservasi dan rencana aksi secara nasional yang efektif dan aplikatif memerlukan informasi yang akurat, serta harus juga dapat mengkomodir aspirasi berbagai pihak supaya konservasi tidak menimbulkan kesan sebagai upaya yang menghambat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat, melainkan dapat berjalan selaras dan dapat mendukung agenda pembangunan.

Sumber:
http://jambi.tribunnews.com/2014/12/30/upaya-pemerintah-atasi-konflik-gajah-dan-manusia-masih-minim
http://www.savesumatra.org/index.php/species/detail/2
http://www.wwf.or.id/program/spesies/gajah_sumatera/
http://gajah.blogdetik.com/index.php/page/2/
KEBUDAYAAN THAILAND
Kerajaan Thai (nama resmi bahasa Thai: ราชอาณาจักรไทย Ratcha Anachak Thai; atau Prathēt Thai), yang lebih sering disebutThailand dalam bahasa Inggris, atau dalam bahasa aslinya Mueang Thai (dibaca: "meng-thai", sama dengan versi Inggrisnya, berarti "Negeri Thai"), adalah sebuah negara di Asia Tenggara yang berbatasan dengan Laos dan Kamboja di timur, Malaysia danTeluk Siam di selatan, dan Myanmar dan Laut Andaman di barat. Kerajaan Thai dahulu dikenal sebagai Siam sampai tanggal 11 Mei 1949. Kata "Thai" (ไทย) berarti "kebebasan" dalam bahasa Thai, namun juga dapat merujuk kepada suku Thai, sehingga menyebabkan nama Siam masih digunakan di kalangan warga negara Thai terutama kaum minoritas Tionghoa.
Thailand adalah negeri yang memiliki kebudayaan yang menarik dan tak kalah dengan kebudayaan nusantara. Kebudayaan Thailand dengan nusantara tidak jauh berbeda karena kita masih satu rumpun dengan nenek moyang. Jika dilihat dari paras wajah, warna kulit, warna rambut, warna mata, serta postur tubuh orang-orang thailand tak jauh berbeda dengan orang Indonesia, Malaysia, Singapur.

Muay Thai

Muay Thai atau lebih dikenal dengan ‘Thai Boxing’ adalah seni bela diri budaya dari negara Thailand. Asal-usul Muay Thai pada dasarnya, dikembangkan sebagai cara bertarung jarak dekat dengan menggunakan seluruh bagian tubuh sebagai senjata. Cara bertarung ini dikenal sebagai “Art of Eight Limbs” (Seni Delapan Tungkai). Teorinya adalah menggunakan setiap bagian dari tubuh ketika bertarung untuk menyerang dan bertahan dan didasarkan pada tangan, kaki, lutut dan siku. Sebagai salah satu gaya ‘tinju’, Muay Thai tetap unik karena beberapa serangan yang digunakan berbeda dengan gaya bertarung lainnya.Sebagai gambaran, Muay Thai menggunakan tubuh untuk meniru senjata perang. Tangan menjadi pedang dan pisau; tulang kering dan lengan dilatih hingga menjadi keras untuk digunakan sebagai pelindung terhadap pukulan; dan siku seperti gada berat atau palu untuk menjatuhkan lawan; kaki dan lutut menjadi kapak. Seluruh tubuh beroperasi dalam satu kesatuan. Lutut dan siku digunakan terus-menerus untuk mencari celah serangan. Popularitas Muay Thai juga berkembang pesat di luar negara Thailand, seperti Amerika, Australia, Jepang, negara-negara Eropa, dan beberapa negara lainnya (termasuk Indonesia) .

Pementasan Khon


Khon ialah salah satu pertunjukan seni teater sekaligus tarian nan spektakuler dari Thailand. Sebuah pertunjukan Khon dapat melibatkan lebih dari 100 orang pemain, sebuah grup orkestra besar, beberapa orang narator, serta beberapa penyanyi. Khon juga dikenal sebagai seni ‘pantomim bertopeng’. Sebutan tersebut agaknya tepat sebab para pemain Khon tak berucap sepatah kata pun di atas panggung. Mereka hanya memainkan peran dengan menggunakan mobilitas tubuh nan ekspresif dan tarian-tarian klasik Thailand.
Semua penari Khon mengenakan topeng nan menarik, dekoratif, berwarna-warni, dan bersepuh emas. Para penari dengan topeng ini berperan sebagai iblis dan kera-kera. Keberadaan topeng, anjung nan bercahaya, dan ornamen-ornamen ekslusif menjadikan seni kebudayaan Thailand ini unik dan menarik.
Karena menarik dan sangat spektakuler, Khon sering kali dijadikan bahan ajar di jurusan seni teater Thailand. Pada akademisi berusaha mencari tahu sejarah dan asal mula pertunjukan Khon. Sejarah Thailand sendiri mencatat bahwa raja Rama II (1809 – 1824) sering mengadakan pertunjukan Khon. Meski demikian, para akademisi konfiden bahwa usia kesenian ini sendiri sudah lebih tua dari itu. Catatan pertama mengenai Khon terdapat pada catatan delegasi Prancis nan mengunjungi Ayutthaya di tahun 1691.
Khon juga sering disebut sebagai perkembangan dari seni teater bayangan Nang yai. Ini didasarkan pada fakta bahwa zaman dahulu ada jenis Khon nan ditampilkan di depan layar, seperti Nang yai. Kedua seni teater ini juga sama-sama menggunakan syair-syair kuno, teknik gerakan nan sama, dan karakterisasi peran nan sama pula.

Masakan Tradisional Thailand

Makanan mencerminkan kebudayaan dan bukti diri suatu suku. Begitu juga dengan makanan khas Thailand. Makanan khas Thailand dikenal memiliki rasa nan eksotis dan kuat, begitu pula dengan aromanya. Inilah beberapa masakan khas Thailand nan terkenal lezat di antara para turis mancanegara.

1. Tom Yum Goong
Tom Yum Goong
Tom Yum alias sup udang bercita rasa pedas sudah tidak asing lagi di mata masyarakat Indonesia. Aroma dan rasanya nan khas menjadikannya menjadi makanan Thailand terpopuler. Aroma serai, cabai, laos, daun jeruk limau, bawang, air jeruk limau, dan saus ikan menyatu dengan lezat di dalam kuah sup Tom Yum. Rasanya sangat klasik dan tradisional. Sup lezat ini dilengkapi dengan udang segar dan jamur jerami nan sedap. Tom Yum Goong sangat nikmat dimakan di malam hari nan dingin.

2. Pad Thai
Pad Thai
Pad Thai ialah mie goreng ala Thailand. Dalam kuliner nan dimasak di wajan panas ini Anda dapat memilih jenis mie, nan kecil, tipis, atau nan lebih lebar. Mie dimasak dengan telur, bawang, dan tauge segar. Semuanya dibalur dengan saus ikan nan lezat, lengkap dengan gula bubuk cabai, dan kacang tanah secukupnya.

3. Gaeng Daeng
Gaeng Daeng
Gaeng Daeng merupakan kari merah khas Thailand nan terbuat dari daging, pasta kari merah, santan kelapa, dan beberapa iris daun jeruk limau. Rasanya sangat kaya, unik, dan menggugah selera. Gaeng Daeng nikmat disantap saat dagingnya sudah benar-benar lembut. Keunikan nan dirasakan di lidah berupa cita rasa lembut, manis, dan ringan.

4. Kai Med Ma Muang
Kai Med Ma Muang
Kai Med Ma Muang merupakan tumis ayam dengan kacang mede, jamur, dan wortel. Keunikan disparitas tekstur ayam nan lembut dan kacang mede nan ‘kriuk’ menyebabkan kuliner ini menjadi salah satu favorit turis asing. Bumbunya pun sedap, berupa campuran saus kedelai manis, cabai, bawang, dan merica.

5. Som Tum
Som Tum
Ini dia salad khas Thailand. Uniknya, salad ini menggunakan pepaya sebagai salah satu bahan utamanya. Som Tum terdiri dari kacang hijau, tomat ceri, dan pepaya nan bercampur dengan bawang putih dan cabai. Semuanya setengah dihancurkan sehingga rasanya semakin menyatu dan menyerap. Aroma dan cita rasa manis-asam-pedas manunggal menggoyang lidah Anda. Beberapa jenis Som Tum bahkan menggunakan kacang, udang kering, dan kepiting nan diasinkan.

6. Khao Pad
Khao Pad
Khao Pad merupakan kuliner nasi goreng khas Thailand. Nasi, telur, bawang, dan beberapa jenis rempah-rempah lain digoreng sehingga menghasilkan rasa nan unik sekaligus lezat. Khao Pad disajikan di dalam piring saji bersama potongan mentimun dan jeruk limau, sehingga rasanya menjadi lebih segar. Anda juga dapat menambahkan udang, kepiting, ayam, maupun sayur mayur lain sebagai penambah cita rasa.
Itulah informasi seputar kebudayaan Thailand nan tercermin dalam olahraga tradisional, seni teater tradisional, dan majemuk makanan khas tradisional. Semoga bermanfaat!


Festival Songkran
Festival Songkran

Salah satu festival penting di Thailand adalah Songkran Festival. Festival ini diselenggarakan untuk menyambut Tahun Baru Thailand yang berlangsung pada periode liburan bertajuk sama yang jatuh pada 13-15 April setiap tahunnya.

Festival ini secara maraton berlangsung di sejumlah kota besar di Thailand, tentu saja salah satunya adalah Bangkok. Walaupun sebenarnya perasaan paling besar terjadi di kota Chiang Mai di mana hari libur diperpanjang perayaan berlangsung selama lebih kurang enam hari penuh di segenap penjuru kota.

Kalau memang anda ingin menjelajahi Chiang Mai, Bangkok tentu saja bisa menjadi pintu untuk masuk ke kota tersebut. Chiang Mai sendiri merupakan salah satu hub AirAsia di Thailand.

Sementara itu, kalau ingin melihatnya dari dekat di dalam kota Bangkok, coba kunjungi kawasan Khao San Road atau Silom. Bisa juga bertandang ke Central Bangkok.

Ada yang unik dengan perayaan festival ini. Di samping punya makna religius yang besar, festival ini bisa juga diartikan sebagai perayaan air yang menakjubkan sekaligus sulit untuk dilupakan.

Di samping melibatkan orang lokal yang punya kepentingan penuh dengan festival ini, turis juga punya porsi penting di dalam perayaan. Mereka diundang untuk ikut berbahagia menyambut putaran hidup yang baru di hitungan tahun yang juga baru.

Layaknya sebuah pergantian hitungan tahun, akan banyak orang menggantungkan harapan sekaligus peruntungan yang lebih baik di tahun berikutnya. Dalam spektrum religius, akan ada banyak orang datang mengunjungi kuil Buddha dan memberikan makanan kepada para biarawan yang hidup di kuil tersebut. Atau bisa juga dengan mengunjungi orang yang lebih tua untuk saling menyematkan harapan untuk kehidupan yang lebih baik.

Adegan yang terbayang adalah sebagai berikut: Akan ada banyak orang saling menyemprotkan air ke satu sama lain tanpa perlu mengenal. Letakkan jauh-jauh emosi anda di rumah kalau ingin terlibat di dalam perayaan ini. Pastikan juga berbagai macam barang berharga berada dalam posisi yang aman ketimbang harus gigit jari karena benda berharga anda basah dan terancam tidak bisa digunakan lagi.

Festival ini juga biasanya diselenggarakan di momen di mana cuaca Thailand sedang panas-panasnya. Banyak yang memperkirakan bahwa momen Songkran adalah momen di mana Thailand mengalami panas matahari yang paling tinggi. Jadi, bermain air di udara panas, sudah barang tentu menyenangkan, bukan?

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Thailand
http://z03lf1k4r.blogspot.com/2011/03/kebudayaan-negara-thailand.html
http://www.anneahira.com/kebudayaan-thailand.htm
https://muaythaizone.wordpress.com/2012/03/22/tentang-muay-thai/
http://www.binasyifa.com/749/19/26/kebudaayan-thailand-dalam-masakan-tradisionalnya.htm
https://www.facebook.com/notes/airasiaindonesia/go-thailand-go-bangkok-songkran-festival/194769847222768
http://www.bangkok.com/information-festivals/songkran.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Muay_Thai_match_in_Bangkok,_Thailand.jpg
http://en.wikipedia.org/wiki/Khon#mediaviewer/File:Khon_Thammasat_20090306_01.jpg





Monday, December 8, 2014

Kebudayaan


Budaya Jawa adalah budaya yang berasal dari Jawa dan dianut oleh masyarakat Jawa khususnya di Jawa TengahDIY dan Jawa Timur. Budaya Jawa secara garis besar dapat dibagi menjadi 3 yaitu budaya Banyumasan, budaya Jawa Tengah-DIY dan budaya Jawa Timur. Budaya Jawa mengutamakan keseimbangan, keselarasan dan keserasian dalam kehidupan sehari hari. Budaya Jawa menjunjung tinggi kesopanan dan kesederhanaan. Budaya Jawa selain terdapat di Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur terdapat juga di daerah perantauan orang Jawa yaitu di Jakarta,Sumatera dan Suriname. Bahkan budaya Jawa termasuk salah satu budaya di Indonesia yang paling banyak diminati di luar negeri. Beberapa budaya Jawa yang diminati di luar negeri adalah Wayang KulitKerisBatikKebaya dan Gamelan. Di Malaysia dan Filipina dikenal istilah keris karena pengaruh Majapahit. LSM Kampung Halaman dari Yogyakarta yang menggunakan wayang remaja adalah LSM Asia pertama yang menerima penghargaan seni dari Amerika Serikat tahun 2011. Gamelan Jawa menjadi pelajaran wajib di AS, Singapura dan Selandia Baru. Gamelan Jawa rutin digelar di AS dan Eropa atas permintaan warga AS dan Eropa. Sastra Jawa Negarakretagama menjadi satu satunya karya sastra Indonesia yang diakui UNESCO sebagai Memori Dunia. Menurut Guru Besar Arkeologi Asia Tenggara National University of Singapore John N. Miksic jangkauan kekuasaan Majapahit meliputi Sumatera dan Singapura bahkan Thailand yang dibuktikan dengan pengaruh kebudayaan, corak bangunan, candi, patung dan seni. Bahkan banyak negara di dunia terutama Amerika dan Eropamenyebut Jawa identik kopi. Budaya Jawa termasuk unik karena membagi tingkat bahasa Jawa menjadi beberapa tingkat yaitu Ngoko, Madya Krama. Ada yang berpendapat budaya Jawa identik feodal dan sinkretik. Pendapat itu kurang tepat karena budaya feodal ada di semua negara termasuk Eropa. Budaya Jawa menghargai semua agama dan pluralitas sehingga dinilai sinkretik oleh budaya tertentu yang hanya mengakui satu agama tertentu dan sektarian.

Pengertian Jawa Tengah secara geografis dan budaya kadang juga mencakup wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Jawa Tengah dikenal sebagai "jantung" budaya Jawa. Meskipun demikian di provinsi ini ada pula suku bangsa lain yang memiliki budaya yang berbeda dengan suku Jawa seperti suku Sunda di daerah perbatasan dengan Jawa Barat. Selain ada pula warga Tionghoa-Indonesia, Arab-Indonesia dan India-Indonesia yang tersebar di seluruh provinsi ini.

 

Suku

Mayoritas penduduk Jawa Tengah adalah Suku Jawa. Jawa Tengah dikenal sebagai pusat budaya Jawa, di mana di kota Surakarta dan Yogyakarta terdapat pusat istana kerajaan Jawa yang masih berdiri hingga kini. Suku minoritas yang cukup signifikan adalah Tionghoa, terutama di kawasan perkotaan meskipun di daerah pedesaan juga ditemukan. Pada umumnya mereka bergerak di bidang perdagangan dan jasa. Komunitas Tionghoa sudah berbaur dengan Suku Jawa, dan banyak di antara mereka yang menggunakan Bahasa Jawa dengan logat yang kental sehari-harinya. Selain itu di beberapa kota-kota besar di Jawa Tengah ditemukan pula komunitas Arab-Indonesia. Mirip dengan komunitas Tionghoa, mereka biasanya bergerak di bidang perdagangan dan jasa. Di daerah perbatasan dengan Jawa Barat terdapat pula orang Sunda yang sarat akan budaya Sunda, terutama di wilayah Cilacap, Brebes, dan Banyumas. Di pedalaman Blora (perbatasan dengan provinsi Jawa Timur) terdapat komunitas Samin yang terisolir, yang kasusnya hampir sama dengan orang Kanekes di Banten.

 

Bahasa

Meskipun Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi, umumnya sebagian besar menggunakan Bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari. Bahasa Jawa Dialek Solo-Jogja dianggap sebagai Bahasa Jawa Standar. Di samping itu terdapat sejumlah dialek Bahasa Jawa; namun secara umum terdiri dari dua, yakni kulonan dan timuran. Kulonan dituturkan di bagian barat Jawa Tengah, terdiri atas Dialek Banyumasan dan Dialek Tegal; dialek ini memiliki pengucapan yang cukup berbeda dengan Bahasa Jawa Standar. Sedang Timuran dituturkan di bagian timur Jawa Tengah, di antaranya terdiri atas Dialek Solo, Dialek Semarang. Di antara perbatasan kedua dialek tersebut, dituturkan Bahasa Jawa dengan campuran kedua dialek; daerah tersebut di antaranya adalah Pekalongan dan Kedu. Di wilayah-wilayah berpopulasi Sunda, yaitu di Kabupaten Brebes bagian selatan, dan kabupaten Cilacap utara sekitar kecamatan Dayeuhluhur, orang Sunda masih menggunakan bahasa Sunda dalam kehidupan sehari-harinya.
Berbagai macam dialek yang terdapat di Jawa Tengah:
1.     dialek Pekalongan
2.     dialek Kedu
3.     dialek Bagelen
4.     dialek Semarang
5.     dialek Pantai Utara Timur (Jepara, Rembang, Demak, Kudus, Pati)
6.     dialek Blora
7.     dialek Surakarta
8.     dialek Yogyakarta
9.     dialek Madiun
10. dialek Banyumasan (Ngapak)
11. dialek Tegal-Brebes

 

 

Agama

Sebagian besar penduduk Jawa Tengah beragama Islam dan mayoritas tetap mempertahankan tradisi Kejawen yang dikenal dengan istilah abangan. Agama lain yang dianut adalah Protestan, Katolik, Hindu , Budha, Kong Hu Cu, dan puluhan aliran kepercayaan. Penduduk Jawa Tengah dikenal dengan sikap tolerannya. Sebagai contoh di daerah Muntilan, kabupaten Magelang banyak dijumpai penganut agama Katolik, dan dulunya daerah ini merupakan salah satu pusat pengembangan agama Katolik di Jawa. Provinsi Jawa Tengah merupakan provinsi dengan populasi Kristen terbesar di Indonesia.

Makanan khas Jawa Tengah

Nasi Gudeg


Teknologi

  • Arsitektur Jawa adalah bentuk bangunan khas yang dirancang oleh orang Jawa untuk berbagai fungsi. Diantaranya adalah rumah Jawa atau Joglo yang sangat unik bentuknya. Bentuk bangunan Jawa sangat dipengaruhi oleh agama Hindu, Buddha dan Islam. Arsitektur Jawa juga mengadaptasi bentuk bangunan TionghoaBelanda dan Arab. Sejak dahulu orang Jawa sudah pandai dalam membuat arsitektur hal ini terbukti dengan ditemukannya sejumlah candi monumental di Jawa seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Bahkan Jateng-DIY dan Jatim tercatat sebagai wilayah di Indonesia yang terbanyak memiliki candi dengan lebih dari 50 buah candi. Di Jawa juga banyak terdapat masjid yang merupakan akulturasi budaya Hindu dan Islam seperti Masjid Agung Demak.
    Rumah Joglo
Candi Prambanan
Kesenian
Seni Tradisional Jawa adalah karya seni yang diciptakan dan berasal dari Pulau Jawa, Indonesia. Beberapa contoh dari seni tradisional jawa antara lain tari gambyong. Kesenian tradisional dari Jawa ada berbagai macam, tetapi secara umum dalam satu akar budaya kesenian Jawa ada 3 kelompok besar yaitu Banyumasan (Ebeg), Jawa Tengah dan Jawa Timur (Ludrukdan Reog).
Ludruk

Tari






Sumber:
http://rezaafirmansyah.wordpress.com/2012/10/14/kebudayaan-jawa-tengah/
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_Jawa
http://kebudayaankesenianindonesia.blogspot.com/2011/05/kebudayaan-dan-kesenian-jawa-tengah.html